bineka.id-Setelah menang dalam coblosan pemilihan Walikota Surabaya pada tahun 2020, akhirnya Eri Cahyadi dan Armudji resmi dilantik menjadi Walikota dan Wakil walikota Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (26/2/2021) sore.
Saat pelantikan kepala daerah berlangsung yang digelar di Gedung Negara Grahadi tersebut dibagi menjadi tiga sesi.
Dalam kegiatan berlangsung, sambutan Gubernur Jatim, Khofifah mengatakan bahwa proses pelantikan pada hari ini sudah berjalan lancar.
“Tentu harapan kita adalah disegerakan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) di masing-masing daerah,” kata Gubernur Jatim, Khofifah.
Selain itu, menurutnya, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di masing-masing daerah dapat segera dilaksanakan. Tentunya antara RKPD kabupaten/kota dengan RKPD provinsi dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) di tingkat nasional, dapat berjalan berseiringan.
“Antara RPJMD kabupaten/kota, RPJMD provinsi dan RPJMN di tingkat nasional tentu harus kita lakukan percepatan sinkronisasi,” pungkasnya.
Selanjutnya, pasangan wali kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih dilantik pada sesi ketiga atau sekitar pukul 16.00 Wib. Setidaknya ada lima kepala daerah yang dilantik pada sesi terakhir ini. Sekitar pukul 15.20 WIB, Eri Cahyadi-Armudji langsung disambut dan dikawal menuju ruang pelantikan.
Saat acara berlangsung, Eric - Armudji mengucapkan sumpahnya.
“Saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wali Kota Surabaya, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, Nusa dan Bangsa,” ucapkan Eric, saat prosesi pelantikan.
Resmi dilantik, Eric menyatakan kesiapannya menjalankan amanah warga Kota Surabaya. Tentunya program yang dijalankan ke depan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
Salah satu fokus pertamanya adalah upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Program yang kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat. Yang kedua bagaimana kita memberikan ada pekerjaan, sehingga ekonomi bergerak. Namun pertama bagaimana untuk mengatasi pandemi Covid-19 Surabaya dulu,” pungkas Eric.(SA)