Kadin Pasuruan Ajak Pengusaha dan Masyarakat Tanam Ribuan Bibit Cabai dan Pohon 

Kadin Pasuruan Ajak Pengusaha dan Masyarakat Tanam Ribuan Bibit Cabai dan Pohon 

Bineka.id- Menjelang musim penghujan, organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengajak semua pengusaha dan masyarakat untuk menanam pohon. Dalam kegiatan tersebut dilakukan di lereng Gunung Arjuno di Desa Pelintahan, Dusun Tembong, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (03/02/2024).

Acara tersebut dihadiri, PJ Bupati Pasuruan, Andriyanto. Kemudian dihadiri pimpinan Organisai Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Pasuruan dan dihadiri sejumlah Pengusaha, TNI, POLRI, Perangkat Desa dan Masyarakat. Adapun tujuan tanam pohon dan tanam cabai yang bertajuk GELANG KEPANG yaitu "Gerakan Penanggulangan Kerawanan Pangan" tersebut dilakukan yaitu untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ketua KADIN Kabupaten Pasuruan, Eko Widiyatmo SE.,MM mengatakan tujuan melakukan konservasi adalah menjaga lingkungan. Oleh sebab itu, Kadin Pasuruan peduli dan tergugah sejak terjadi Gunung Arjuno dan Gunung Penanggungan mengalami kebakaran. Selain itu, Kadin berfikir bagaimana caranya mengajak masyarakat dan sejumlah Pengusaha terutama Pengusaha Tangki Air yang banyak mengambil air bawah tanah kurang lebih 600 tangi per hari berada di wilayah Kecamatan Pandaan, supaya peduli terhadap lingkungan.

"Oleh sebab itu, saya mengambil cara dengan mengajak dan menyiapkan sekitar 10.000 ribu bibit pohon untuk bersama - sama melakukan penanaman di wilayah Kecamatan Pandaan dan wilayah lain. Hal ini supaya kedepan tidak kehabisan sumber mata air," katanya.

Lebih lanjut Eko Widiyatmo menyampaikan masyarakat maupun pengusaha harus peduli terhadap lingkungan. Karena kalau tidak, kasian anak cucu untuk 10 tahun atau 15 tahun kedepan bisa kehabisan sumber mata air. Apalagi sumber air dalam tanah di ambil terus menurus tanpa adanya keseimbangan penanaman pohon, dapat mengalami kekeringan. Maka dari itu disarankan untuk menanam pohon harus pohon yang rindang dan banyak menghasilkan air," imbuhnya.

Eko Widiyatmo menambahkan jadi siapa lagi yang peduli terhadap lingkungan, kalau bukan kita sendiri yang harus bergerak menjaga kelestarian lingkungan dengan cara menanam pohon maupun menjaga kelestarian yang lain. Berharap pohon yang sudah di tanam jangan sampai dirusak, apalagi jika pohon sudah besar kemudian ditebang dan tidak ditanami kembali. Ini namanya merusak lingkungan," terangnya.

Sementara, Pj Bupati Pasuruan, Dr Andriyanto SH Mkes mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan Kadin Pasuruan. Karena kegiatan ini bagian dari penyelamatan lingkungan. Seperti yang tertera pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 pasal 74 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) yang mengatur tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan berkaitan dengan sumber daya alam. Pasal 74 UUPT ini bertujuan untuk mendorong perusahaan yang memanfaatkan atau berdampak pada sumber daya alam untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan," ungkapnya.

Disisi lain, mengenai penanaman pohon dan penanaman sebanyak 1.000 bibit cabai memiliki banyak manfaat yaitu dapat meningkatkan sumber air melimpah dan dapat memberikan udara sejuk. Kemudian manfaat penanaman cabai tersebut juga berdampak meningkatkan ekonomi dan taraf kesehahteraan masyarakat," tutupnya. (Roh)

HR Club Pasuruan Siap Selsaikan Persoalan Tenaga Kerja Dengan Konsep 3 in 1
Cawapres Nomor 3, Mahfud MD Beberkan Visi dan Misi di Kota Pasuruan