bineka.id-Syaifuddin (23) warga Tenggumung Surabaya, sebelum tewas menyebut identitas pelaku pembacokan, yaitu pria berinisial HS warga Wonosari Lor Surabaya pekerjaan jagal rumah potong hewan di Surabaya.
“Sebelum tewas korban minta air dulu,” kata saksi kepada Potretkota.com Tidak lama terjadi bacokan, polisi datang dan menanyakan identias pelaku.
“Pelaku sempat menyebut nama. Banyak yang tau pelaku bekerja sebagai jagal,” ungkap sumber.
Banyak warga mengetahui, jika pelaku sebelum membacok sudah mengintai beberapa hari sebelum korban tewas.
“Pelaku beberapa hari nongkrong di mushola dekat rumah korban,” terang sumber. Menurut Arif, orang tua korban, tidak tau jika perempuan yang dikenal sudah punya suami.
“Anak saya engga tau. Ngakunya janda,” akunya.
Untuk diketahui, Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 10.00 WIB kamera CCTV di rumah tetangga korban merekam peristiwa pembunuhan. Berdasarkan rekaman tersebut, pelaku terlihat masuk ke rumah korban dengan membawa parang. Tak lama berselang, istri pelaku keluar dari dalam rumah korban dan berlari kebingungan.
Sementara, Kapolsek Semampir Kompol Aryanto Agus kepada wartawan mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, korban Syaifuddin mengalami sejumlah luka tusukan dari punggung, tangan dan perut.
"Dugaannya sementara dendam motif asrama. Saat ini polisi sedang memburu pelaku,” terangnya. (Roh)