(bineka.id )Surabaya, – Zaky Tri Ramadhan (14) bersama orang tuan,kakaknya dan di dampingi kuasa hukumnya dodik firmansyah melaporkan ke Mapolres pelabuhan Tanjung perak,karena putra ke tiga dari pasangan suami istri Juari Dengan Erna Indrawati ini menjadi korban penganiayaan.
Korban yang masih duduk bangku sekolah menengah pertama kelas 8 ini menjadi korban penganiayaan di depan samping sekolah Tri Guna Bhakti, Jalan Bogorami, Surabaya, Sabtu, (16/12/2023).
Putra Indra Febrianto, kakak Zaky,menjelaskan sekitar pukul 19.30 WIB, ia yang sedang berada di rumah kaget setelah melihat adiknya pulang dalam keadaan lebam di bagian mata kananya ,saat diantar temannya.
“saat di tanyai Adik saya mengaku, habis dipukul seorang pemuda yang merupakan oknum pesilat,Terus saya lihat lebih dekat ternyata gak cuma lebam, di bagian lebamnya itu ada luka sobek, di pelipis mata kanan, ” kata Indra, Minggu, (17/12/2023).
Selain itu pemuda yang terduga pelaku penganiayaan terhadap Zaky, mengikuti hingga ke rumahnya. Dan kakak korban menanyakan terduga pelaku penyebab aksi penganiayaan yang dilakukannya terhadap Zaky. Terduga pelaku pun mengaku dirinya marah saat terjadi serempetan ketika keduanya sama-sama berkendara.
Dengan datangan terduga pelaku ini menjadi perhatian tetangganya yang keluar dari rumah dan berkerumun untuk mengetahui apa yang terjadi. Pada saat itu juga, Indra meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) terduga pelaku sehingga Indra mengetahui identitasnya.
“ terduga pelaku ini di ketahui identitasnya bernama Firdaus Malhotra,warga Bulak Rukem, Surabaya. Dan dalam kejadian ini kakak korban tidak terima karena adiknya Menjadi korban penganiayaan hingga mengalami lebam di wajahnya."tegas Indra.
Kasus penganiayaan ini langsung diterima Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan nomor laporan polisi LP/B/534/XII/2023/SPKT/Polres Pelabuhan Tanjung Perak/Polda Jawa Timur, Minggu, 17 Desember 2023 sekitar pukul 00.50 WIB.
Sementara, Dodik selaku kuasa hukum mengungkapkan, korban mengalami penganiayaan berat , saya dan korban serta keluarganya melaporkan k Mapolres pelabuhan Tanjung perak Surabaya, karena korban tidak sengaja bersenggolan saat sedang berkendara dan pelaku tiba-tiba langsung memukul korban hingga mengalami lebam d mata sebelah kanan.
“ korban bersenggolan dengan pelaku dengan kejadian ini terduga pelaku tidak terima langsung memukul korban hingga korban mengalami luka lebam di bagian mata nya. Tidak hanya itu korban juga dibuntuti hingga kerumahnya," jelas Dodik.
Sementara ini pihak polres pelabuhan Tanjung perak langsung menindak lanjut laporan penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang di lakukan terduga oknum pesilat.(fs)