Dua Pemuda Tawuran hingga korban tewas dibekuk polisi
Jenazah korban di berangkatkan dan akan di makamkan

Dua Pemuda Tawuran hingga korban tewas dibekuk polisi

(bineka.id ) Surabaya - dua pelaku tawuran hingga menyebabkan korban yang masih anak- anak berinisial M (15) warga Kapasari Pedukuhan, Simokerto, Surabaya meninggal dunia.dibekuk unit Reskrim Polsek Simokerto Surabaya.

Kompol Muhammad Irfan Kapolsek Simokerto Surabaya menjelaskan,dalam peristiwa penyidik Polsek Simokerto Surabaya telah memeriksa delapan orang yang menjadi saksi yang mengetahui kerjadi pada Sabtu (9/12/2023) di Jalan Kenjeran kemarin tersebut.

Dari delapan saksi tersebut penyidik Polsek Simokerto Surabaya ,melakuka pemeriksaan intensif terhadap dua saksi kemudian dinaikkan statusnya menjadi tersangka. Sedangkan saksi lainnya sedang diproses penyidikan oleh Unit Jatanras Polrestabes Surabaya.

" Dua saksi yang menjadi tersangka ini langsung ditahan karena saat itu ikut aksi dan membawa sajam (senjata tajam) sejenis clurit sedangkan pelaku utama pembacokan masih dalam upaya untuk ungkap," kata Irfan,

pada Selasa (12/12/2023). Irfan menyebut, tawuran antar kelompok ini akibat perseteruan di media sosial. Kemudian,saling menghujat di media sosial, terus muncul tantangan antar geng,mereka sepakat untuk bertemu dan melakukan aksi tawuran.

Berita sebelumnya , salah seorang pelajar inisial M (15), warga Jalan Kapasari Pedukuhan, Simokerto, meninggal duni dalam tawuran tersebut. Korban tertinggal saat sejumlah temanya melarikan diri. Pelajar SMP yang masih duduk di kelas 3 tersebut, meninggal saat akan dibawa menggunakan becak ke rumah sakit. Korban menerima luka bacokan paling parah di bagian punggungnya.(fs)

JPU menuntut terdakwa Pembunuhan Mahasiswi Ubaya 19 Tahun Penjara
Emak- Emak sosialita nobar capres yang di gelar di kafe kopi Bujend di Surabaya